33.2 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024
spot_img

Musisi Jazz Harry Toledo Tampil Memukau di Lawu Jazz Festival 2024

TAWANGMANGU, INDONESIATODAYS.ID – Musisi jazz Harry Toledo, tampil di malam penutupan konser Lawu Jazz Festival, Minggu, (15/9/2024) di Wonderpark Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Harry Toledo dikenal luas di kancah musik jazz Indonesia berkat alunan suara dan permainan alat musiknya yang khas. Lahir dan dibesarkan untuk mencintai musik, dia telah mengukir prestasi luar biasa selama kariernya.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa perjalanan karir musik Harry dimulai di bangku kuliah, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), jurusan Pertanian, angkatan 1991. Sembari kuliah Ia pun, mengembangkan kecintaannya terhadap musik jazz.

“Bagi saya, musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat. Saya sangat bersemangat bisa tampil di Lawu Jazz Festival ini, terutama karena acara ini juga merupakan perayaan akan kekayaan budaya dan seni di Kabupaten Karanganyar,” ujar Harry saat diwawancarai.

Harry Toledo lahir pada 6 Juli 1972 di Rengat, Propinsi Kepulauan Riau. Sejak SMP, Harry sudah akrab dengan alat musik Bass dan menekuninya hingga masuk kuliah.

Pada sesi itu, Harry juga berkesempatan bermain dengan musisi kelas dunia lainnya yaitu Phill Pherry, Jack Lee, Stu Macaskia, Azmi dan lain–lain.

Pada tahun 2000, Harry kembali hijrah ke Jakarta dan mendapatkan kesempatan memperdalam ilmu musiknya dari maestro Jazz Indonesia Idang Rasjidi.

Selain dengan Idang Rasjidi, Harry juga banyak mendapatkan tempaan ilmu dari Ireng Maulana. Dari kedua maestro itulah Harry mendapat banyak pengalaman bermusik dan menginspirasinya.

Hingga kini Harry pun telah banyak melakukan kolaborasi dengan musisi–musisi Jazz baik nasional maupun Internasional, diantaranya dengan Rio Moreno, Iwan Wiradz, Kadek Rihardika, Agus Montero membentuk band yang bernama Cherokee.

Satu album telah ditelurkan oleh Band Cherokee dengan single One Love Forever. Selama tour album, Cherokee kerap mengajak Tompi sebagai Lead Vokal. Album Cherokee di support oleh Gita Wirjawan sebagai Executive Producer.

Pada tahun 2004, Harry bergabung dengan Bali Lounge Band, dengan personel dari beberapa negara, yaitu Rick Smith (USA), Bruno (France), Lewis Pragasam (Malaysia), Harry Toledo & Tompi (Indonesia).

Setelah itu, Harry malang melintang di event–event Jazz Internasional lainnya, mulai Java Jazz, Jak Jazz, Malaysia Jazz Comm, serta event–event Jazz di Hong Kong, Beijing-China, Singapore, Madagascar, Sydney, Perth, Melbourne, Tokyo, Soul-South Korea dan lain–lain.

Lawu Jazz Festival tidak hanya akan menampilkan Harry Toledo, namun juga akan diikuti oleh sejumlah musisi jazz lainnya yang tampil memukau. Festival ini diharapkan menjadi ajang bagi para pecinta jazz untuk menikmati berbagai penampilan yang berkualitas, serta menjadikan Tawangmangu sebagai destinasi seni yang semakin dikenal.

Bimo Aji Sudarsono, Panitia Lawu Jazz Festival juga alumni UMY mengatakan, dengan konsep yang menarik dan line up artis yang mengesankan, kami berharap festival ini dapat menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah.

“Kami ingin menjadikan acara ini sebagai perayaan musik jazz sekaligus memperkenalkan keindahan alam Tawangmangu. Harapan kedepan Lawu Jazz Festival ini akan semakin matang dan menjadi event jazz yang lebih baik lagi,” pungkas Bimo Aji.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Latest Articles