BALI, INDONESIATODAYS.ID – Nuanu, sebuah wilayah kreatif di Tabanan, Bali, menggandeng OXO Group Indonesia untuk menciptakan hunian yang mengedepankan konsep baru berkelanjutan. Mengusung nama OXO The Residences, hunian ini diluncurkan pada 8 Juni 2024 di Nyanyi, Tabanan, Bali. Grand launch ini berhasil menjual habis sejumlah 40 unit villa dengan kisaran harga mulai dari 8 hingga 16 miliar per unit.
Sergey Solonin, pendiri Nuanu mengungkapkan, sebagai salah satu upaya Nuanu menawarkan ekosistem yang menumbuhkan konektivitas antar manusia untuk kesejahteraan kolektif yang harmonis, kami membuka pintu kepada berbagai gagasan inovatif yang mendukung terciptanya visi ini. Dengan hadirnya OXO The Residences sebagai bagian dari ekosistem Nuanu, kami berharap hunian ini dapat memberikan atmosfer yang berbeda dalam merayakan kehidupan yang lebih bermakna.
Sementara itu, Johannes Weissenbaeck, pendiri dan CEO OXO Group Indonesia mengatakan bahwa salah satu alasan OXO The Residences bekerja sama dengan Nuanu adalah agar nantinya penghuni dapat berkesempatan menikmati fasilitas kreatif dan berbagai tawaran inspiratif yang dimiliki oleh wilayah kreatif Nuanu seperti sekolah internasional, area hiburan dan ruang-ruang seni dan budaya lainnya.
“Sejalan dengan prinsip membangun dari Nuanu dengan visi menciptakan gaya hidup yang menginspirasi dan bermanfaat bagi para tamu dan investor, OXO Group sejak awal telah menjadi pionir dalam produk hunian dan pengalaman yang dikenal memiliki standar tanpa kompromi, desain cerdas, layanan premium dan mengedepankan prinsip berkelanjutan (sustainability),” jelas Johanes.
Dengan mengutamakan prinsip berkelanjutan yang telah menjadi arah dan trend lanskap industri properti di Pulau Dewata saat ini, semua bangunan yang diprakarsai oleh OXO Group dilengkapi fasilitas seperti panel tenaga surya, area resapan air hujan, water treatment, penyaring air osmosis, hingga bahan baku hasil daur ulang atau dapat didaur ulang.
Alexis Dornier, desainer arsitektur yang merancang OXO The Residences juga mengungkapkan visinya atas hasil kreasinya tersebut. Pihaknya ingin menyampaikan sebuah pernyataan gaya desain arsitektur yang mudah untuk dipahami sekaligus mendefinisi ulang arti kenyamanan dan kemewahan.
“Alasan mendasar mengapa kolaborasi antara OXO dengan studio kami ini bisa berjalan secara alami, karena kami memiliki pemahaman fundamental yang sama dalam hal membangun properti, yaitu prinsip-prinsip keberlanjutan. Semakin sedikit kita membangun, semakin baik,” tutur Alexis.
OXO The Residences menampilkan 40 unit vila bergaya neo luxury di atas lahan seluas 2 hektar yang dilengkapi dengan fasilitas komunal bagi para penghuninya. Dengan luas bangunan mulai 182 meter persegi hingga 286 meter persegi, OXO The Residences telah berhasil memikat konsumen lokal maupun internasional. Dengan jumlah pembeli 80% domestik, hal ini memberi peluang inklusif kepada konsumen Indonesia untuk menjadi bagian dari hunian ini.
Sebagai bagian dari komunitas Nuanu yang terdiri dari para penggagas, pemimpin, dan pembuat perubahan yang dinamis, penghuni OXO The Residences akan membenamkan diri dalam lingkungan dimana semua pihak dapat terhubung, berkolaborasi dan berkreasi bersama. Mulai dari instalasi seni yang unik, cagar alam tepi pantai, program budaya hingga ruang kerja bersama dan ruang komunal yang inovatif, setiap aspek dari Nuanu dirancang untuk memicu kreativitas dan menumbuhkan hubungan yang bermakna.