JAKARTA, INDONESIATODAYS.ID – Dalam era globalisasi dan revolusi industri 4.0, digitalisasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing UMKM. Melalui digitalisasi, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, serta meningkatkan inovasi produk dan layanan.
Sebab itu, Komisi I DPR RI, bekerjasama dengan Ditjen APTIKA Kominfo melaksanakan seminar Literasi Digital dengan tema “Digitalisasi UMKM: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” pada Jum’at, (26/04/2024) lalu.
Meutya Hafid selaku Ketua Komisi I DPR RI mengatakan, dengan adopsi teknologi digital, proses bisnis UMKM dapat menjadi lebih cepat, efisien dan akurat.
“Misalnya, digitalisasi memungkinkan UMKM untuk memanfaatkan layanan pengiriman online sehingga dapat menjangkau konsumen di berbagai daerah tanpa perlu membuka cabang baru”. Ucapnya.
Ketua Komisi I DPR RI tersebut juga menambahkan bahwa tidak dapat dipungkiri bahwa digitalisasi UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Oleh karena itu, upaya untuk mendorong UMKM agar dapat terus melakukan transformasi digital perlu terus didukung dan digalakkan, agar dapat meraih potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih besar lagi”. Tambahnya.
“Semua pihak harus bersama-sama mendukung digitalisasi UMKM demi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan”. Sambungnya.
Tiburtius A. Kume selaku Owner Ayam Panggang Tempayan Putus lidah juga menambahkan bahwa digitalisasi juga membantu UMKM untuk meningkatkan inovasi produk dan layanan.
“Dengan adanya akses terhadap teknologi digital, kita pelaku UMKM dapat lebih mudah untuk melakukan riset pasar, mengidentifikasi tren konsumen, serta mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar”. Ucapnya.
“Hal ini akan membantu kita selaku pelaku UMKM untuk terus berkembang dan bersaing di pasar yang terus berubah”. Sambungnya.
Setuju dengan pendapat Tirburtius, Fedri Ramadhani, selaku Ceo Kakoto Reflexology & Mgi Academy juga mengatakan bahwa digitalisasi juga memberikan peluang bagi UMKM untuk berkolaborasi dengan perusahaan besar atau lembaga keuangan.
“Dengan adanya kerjasama ini, UMKM dapat memperoleh modal atau investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka”. Ucapnya.
“Selain itu, UMKM juga dapat memperluas jaringan dan mendapatkan mentorship dari para ahli dalam bidang bisnis, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan dan pengembangan bisnis mereka”. Sambungnya.
