27.1 C
Jakarta
Friday, February 7, 2025
spot_img

MORAZEN Yogyakarta Gelar Talkshow Kesetaraan Gender di Hari Kartini

YOGYAKARTA, INDONESIATODAYS.ID – Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, MORAZEN Yogyakarta selenggarakan talkshow dengan tema Empowering Women: Leadership, Gender Equality, and Equal Opportunities.

Kemeriahan acara ini dimulai dengan serangkaian Morning Talks yang menampilkan para wanita inspiratif dari berbagai bidang di Yogyakarta. Antara lain Ketua Kebaya Foundation, Tersierra Rosa, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC), Wening, dan pendiri Mimpi Bag, Ferry, yang berbagi pengalaman dan wawasan mereka tentang kepemimpinan, kesetaraan gender dan peluang yang sama bagi semua.

Dalam sesi Morning Talks perayaan Hari Kartini 2024 di Palatier Retso, MORAZEN Yogyakarta, Ketua Kebaya Foundation, Tersierra, menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perempuan dalam budaya patriarki yang masih kuat di masyarakat. Menurutnya, perempuan seringkali mendapati diri mereka berada di bawah posisi laki-laki, baik dalam ranah kepemimpinan maupun peran-peran lainnya.

“Kita tidak boleh terperangkap dalam sistem yang ada. Selama tindakan kita sesuai dengan nilai-nilai yang benar dan tidak melanggar aturan serta norma yang berlaku, kita harus berani melangkah maju. Perempuan harus bersiap untuk menjadi agen perubahan,” ujar Tersierra.

Pesan ini menjadi sorotan penting dalam upaya menghadirkan kesadaran akan perlunya peran aktif perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan mengatasi stereotip yang menghambat perkembangan mereka dalam berbagai bidang kehidupan.

Selain itu, perayaan Hari Kartini juga dimeriahkan sharing session bersama PJ Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipayanti, ST, MT, Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati, SE, dan Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati, S.IK. M.H. Mereka memberikan pandangan tentang pentingnya peran wanita dalam membangun masyarakat dan memajukan daerah. Diharapkan, dapat memberikan inspirasi dan arahan bagi semua peserta acara untuk terlibat aktif dalam mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan politik.

“Para wanita mempunyai kapasitas berperan lebih akan tetapi masih belum mampu untuk mengeluarkan itu secara berani atau secara verbal sehingga terlihat kontribusi yang kurang. Padahal kita tidak boleh takut dan harus terus mendobrak stereorip mengenai perempuan dipandangan masyarakat saat ini,” ungkap Made selaku PJ Bupati Kulon Progo.

General Manager MORAZEN Yogyakarta, Hengky Tambayong juga mengungkapkan bahwa kesetaraan gender di Kabupaten Kulon Progo dalam lingkup politik sudah tidak diragukan lagi dimana terdapat tiga Srikandi atau Kartini Masa Kini yang berperan sebagai pimpinan disetiap instansi yang ada pada Kabupaten Kulon Progo.

Acara dimeriahkan dengan penampilan Fashion Show dari Benang Lusi yang berkolaborasi dengan Move Art Dance, membawa sentuhan seni yang memukau dan inspiratif. Selain itu, iringan gamelan modern dari Nyi Ageng Etnik akan menambahkan nuansa tradisional yang khas dari budaya Yogyakarta.

“Kami mengundang semua orang yang peduli dengan isu-isu ini untuk bergabung dengan kami dalam perayaan ini dan merayakan semangat Kartini yang menginspirasi. Bersama-sama, mari kita terus mendorong keadilan, kesetaraan, dan kesempatan yang sama bagi semua,” tambah Marketing & Communication MORAZEN Yogyakarta, Ni Putu Maharani.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk para pembicara inspiratif, para pemangku kepentingan di tingkat pemerintahan dan komunitas seni lokal, memberikan harapan bahwa perjuangan menuju kesetaraan dan keadilan akan terus berlanjut. MORAZEN Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada semua yang turut serta dalam perayaan ini dan mengajak semua pihak untuk terus bergandengan tangan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan adil bagi semua.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Latest Articles