23.9 C
Jakarta
Saturday, February 8, 2025
spot_img

Anthony Joshua vs Francis Ngannou: Petinju Inggris Menang Luar Biasa dengan KO Pada Ronde Kedua

RIYADH, INDONESIATODAYS.ID – Petinju Inggris Anthony Joshua menjadi juara tinju kelas berat dengan kemenangan KO pada ronde kedua atas Francis Ngannou di Arab Saudi. Joshua, 34 tahun, menjatuhkan sang juara UFC di ronde pertama dan di awal ronde kedua.

Ngannou yang terlihat kebingungan bangkit berdiri diatas ring, namun ia dikejutkan oleh sebuah pukulan keras, dan beberapa saat kemudian wasit menghentikan pertandingan.

Atlet berusia 37 tahun ini nampak tak sadarkan diri bahkan sebelum ia menyentuh kanvas dan harus mendapatkan perawatan medis.

“Saya akan kembali ke kandang saya dan ketika mereka mengeluarkan saya, saya akan bertarung lagi,” ujar Joshua, saat juara kelas berat WBC, Tyson Fury, menyaksikannya dari sisi ring.

Fury membuat Ngannou bekerja keras pada bulan Oktober lalu saat ia dijatuhkan oleh sang debutan sebelum meraih kemenangan angka.

“Ketika saya melihat pertarungan dengan Tyson Fury, saya berpikir ‘Saya ingin seperti itu’. [Ngannou] adalah seorang juara yang hebat dan hal ini tidak mengurangi kemampuannya,” kata Joshua.

“Saya mengatakan kepadanya untuk tidak meninggalkan tinju. Dia telah menjalani dua pertarungan dan dia telah melawan yang terbaik.”

Kemenangan ini merupakan yang keempat bagi Joshua dalam 11 bulan terakhir, dan menjaga ambisinya untuk merebut kembali gelar juara dunia.

Eddie Hearn memanggil Joshua, yang telah ia promosikan sepanjang karir profesional kelas berat, untuk menghadapi pemenang antara Fury dan Oleksandr Usyk.

Pasangan ini akan bertarung untuk menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan pada bulan Mei, dengan pertandingan ulang di akhir tahun.

“Dalam lima tahun saya tidak akan bertarung,” tambah Joshua. “Eddie Hearn dan tim saya akan membentuk masa depan saya.”

Sebuah pukulan KO untuk menjadi juara

Dengan waktu pertandingan berjalan lebih dari satu jam serta lebih lambat dari yang direncanakan, pukul 03:20 waktu setempat, pembawa acara Michael Buffer memperkenalkan Ngannou ke atas ring.

Mengenakan jubah merah muda dan putih dengan rumbai-rumbai emas, Ngannou berjalan seorang diri menuju ke lorong diiringi lagu ‘God’s Plan’ dari Drake.

Joshua yang terlihat penuh semangat, melangkah dengan penuh percaya diri menuju ring. Ia berlutut dan mengucapkan doa di pojok ring. Joshua mendapatkan reaksi paling keras dan cemoohan.  Ia nampak sama sekali tak gentar, matanya menatap tajam ke arah Ngannou.

Dan itu adalah awal yang nyaris sempurna bagi petarung kelahiran Watford ini. Ngannou hampir saja meleset dengan pukulan kiri yang keras, namun Joshua tetap tenang dan tenang.

AJ mengulurkan pukulan backhand-nya untuk mendaratkan sebuah pukulan straight kanan. Dengan menjatuhkan Ngannou, ia telah melakukan dalam waktu tiga menit apa yang gagal dilakukan oleh Fury dalam 10 ronde empat bulan yang lalu. Ngannou yang terkejut bangkit pada hitungan kedelapan dan mengakhiri ronde tersebut.

Joshua telah menjadi petarung yang lebih cerdas dalam beberapa tahun terakhir, mengasah kemampuan teknisnya. Ia menggandakan jab-nya, menunggu waktu dan menunggu celah.

 

 

 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Latest Articles